Kopi Luwak
Kopi luwak adalah kopi yang diproduksi dari biji
kopi yang telah dimakan dan melewati saluran pencernaan binatang musang. Musang
memilih buah kopi yang betul-betul masak sebagai makanannya, dan setelahnya,
biji kopi yang dilindungi kulit keras dan tidak tercerna akan keluar bersama
kotoran luwak.
Proses fermentasi yang tidak
lazim oleh luwak boleh jadi membuat sebagian orang enggan mengkonsumsinya
karena jijik atau takut, bahkan ada yang mengatakan kopi luwak itu najis. Maka
oleh sebab itu ada cara lain untuk menggantikan proses fermentasi yang ada
dalam perut musang yaitu dengan cara menumbuhkan inokulum bakteri asam laktat
dimana dalam bakteri asam laktat salah satu contohnya sauerkraut mengandung
bakteri Leuconostoc yang juga terdapat pada perut musang. Pada ragi
terdapat enzim karboksi peptidase, amino peptidase dan peptidase yang dapat
meningkatkan cita rasa dari kopi. Mutu kopi hasil hewan luwak lebih baik dari
pada kopi fermentasi biasanya karena adanya enzim tripsin dan pepsin yang dihasilkan
organ pangkreas musang. Enzim tripsin dibentuk dalam kelenjar ludah hewan dan
organ pangkreas.
fermentasi pada pencernaan luwak ini
meningkatkan kualitas kopi karena selain barada pada suhu fermentasi optimal 24
– 260 Celcius juga dibantu dengan enzim dan bakteri yang ada pada pencernaan
luwak. Kandungan protein kopi luwak lebih rendah ketimbang kopi biasa karena
perombakan protein melalui fermentasi lebih optimal. Protein ini berperan
sebagai pembentuk rasa pahit pada kopi saat disangrai sehingga kopi luwak tidak
sepahit kopi biasa karena kandungan proteinnya rendah. Komponen yang menguap
pun berbeda antara kopi luwak dan kopi biasa. Terbukti aroma dan citarasa kopi
luwak sangat khas. Proses fermentasi tak lazim oleh luwak ini membuat sebagian
orang enggan mengkonsumsinya karena jijik atau takut. Padahal menurut Massimo,
kandungan bakteri pada kopi luwak yang telah dioven lebih rendah daripada kopi
dengan proses biasa. Jadi Kopi luwak wajib di coba, penngemar kopi wajib
mencoba dan rasa kan perbedaan antara kopi biasa dan kopi luwak ini.
0 komentar:
Posting Komentar